March 19, 2025

Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Dalam rangka Syiar Islam, sekaligus melakukan kegiatan berolah raga, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Selatan mengadakan hari berMuhammadiyah edisi yang ke-8, dan bertempat dihalaman parkir Gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Profesor. Doktor Buya Hamka (Uhamka) Sabtu, (08/02/25).

Hadir dalam kegiatan acara tersebut antara lain, Wakil Ketua DPR RI Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, Budayawan Islam Prof. Dr. H. Yunan Yusuf, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PWM) DKI Jakarta Prof. Dr. H. Agus Suradika, Ketua PDM Jakarta Selatan Dr. H. Edi Sukardi, serta perwakilan dari seluruh PCM, PRM dan AUM yang ada di Daerah Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan acara hari berMuhammadiyah yang diselenggarakan oleh PDM Jakarta Selatan ini, sekaligus pula diadakan Pengukuhan Ranting Kalibata, Pengukuhan Komunitas 5000 langkah, Senam Terapi Kesehatan “Ling Tien Kun” Tahrib Ramadhan dan Santunan Anak Yatim.

Saat memberikan Tausiyahnya dalam Tahrib Ramadhan, Prof. Yunan mengatakan bahwa, mengapa ayat Qur’an tentang ibadah Puasa dibulan Ramadhan turunnya bukan dibulan Ramadhan, namun justru dibulan Sya’ban?

“Yang Pertama adalah, dikarenakan agar ada persiapan dibulan sebelumnya tentang penjelasan secara detil dan terperinci mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat menjalankan ibadah puasa nanti,” terang Prof. Yunan.

Sedangkan yang Kedua, lanjut Prof. Yunan adalah, agar umat Islam dapat menerima ibadah puasa nanti dengan hati yang lapang, karena ibadah puasa itu bukan hanya menahan hawa lapar dan dahaga saja, namun juga harus bisa menahan hawa nafsu.

“Dan yang Ketiga atau yang terakhir adalah, karena kata Ya dalam ayat Qur’an tentang perintah melakukan ibadah puasa itu bermakna bahwa, perintah berpuasa ini ditujukan kepada orang-orang yang beriman, baik yang jauh, yang sedang, maupun yang dekat,” tutup Prof. Dr. H. Yunan Yusuf.

(Wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!