Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Malam Lailatul Qodar atau malam seribu bulan adalah malam yang sangat dinantikan oleh umat Islam sebagai malam yang penuh berkah, dimana dalam malam tersebut ada peristiwa yang penuh dengan hikmah yaitu diturunkannya kitab suci Al-Quran.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Dimyati dalam kuliah tujuh menit (Kultum) yang diberikan pada saat Shalat Tarawih di Mushalah Nurul Huda Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Gandaria Utara kebayoran baru Kamis, (27/03/25).
Dalam Kultumnya Ustadz Dimyati mengatakan bahwa, dalam menyambut datangnya malam Lailatul Qodar hendaknya kita “Jangan seperti orang yang sedang menghadang bus”
Maksudnya, lanjut Ustadz Dimyati dalam beribadah dengan tekun jangan hanya pada malam-malam ganjil saja, sedangkan pada malam-malam genap beribadahnya biasa-biasa saja.
“Bagaimana seperti Rasulullah SAW persiapan dibulan Ramadhan, yakni beribadah dengan tekun tidak hanya memilih malam-malam ganjil saja, namun juga pada malam-malam genap,” terang Ustadz Dimyati.
“Sedangkan dalam kehidupan dikeseharian, ada 7 hal kebiasaan dari Rasulullah SAW yang rutin dilakukan disetiap harinya,” jelas Ustadz Dimyati.
“Yaitu, Menjaga Wudhu, Zikir setiap pagi dan petang, Shalat malam, Shalat Fajar, Shalat Duha, Shalat Sunnah Rawatib serta Shalat berjama’ah di Masjid,” tutup Ustadz Dimyati.
(Wan)
