March 19, 2025

Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Saat ini pemahaman masyarakat atas nilai-nilai kebangsaan semakin menurun. Kita bisa menyaksikan banyaknya permasalahan bangsa ini seperti radikalisme, separatisme, penyebaran berita bohong (hoaks), dan ancaman perpecahan terus mengintai masyarakat dan bangsa Indonesia.

Bahkan dalam konteks demokrasi banyak sekali perilaku yang tidak dilandasi oleh wawasan kebangsaan yang memadai sehingga membuat demokrasi yang menghasilkan model demokrasi prosedural saja setiap lima tahun sekali. Demokrasi juga sarat dengan distorsi ketika
nilai-nilai wawasan kebangsaan diabaikan para elite.

Ulama dan Aktivis sebagai garda terdepan penjaga peradaban harus berada pada posisi terdepan dalam menjadi solusi permasalahan bangsa ini. Ulama sudah seharusnya berperan sebagai perekat umat dan bangsa dengan kontribusi keulamaan dan keteladanan moralitasnya sekaligus sebagai pengontrol dan penyampai kritik sosial konstruktif terhadap kebijakan dan kinerja pemerintah yang dipandang perlu diluruskan dan ditingkatkan.

Kondisi ulama saat ini masih terpecah-pecah oleh situasi politik yang menambah kerumitan situasi ini. Padahal peran ulama sangat strategis memberikan penyadaran dan pemahaman tentang pentingnya kondisi bangsa yang penuh kasih dan toleran. Bahkan ulama diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk tidak terpecah belah. Dari situlah maka dibutuhkan sebuah resolusi kebangsaan membawa kesituasi yang Kembali dicita citakan bersama.

Dalam tahun politik ini, maka tokoh-tokoh bangsa harus memiliki solusi. Dikarenakan indikasi lemahnya kebangsaan bisa dilihat dimana di tahun-tahun yang lalu, nilai nilai kebangsaan tidak lagi menjadi acuan sebagian pemangku kebijakan/ penyelenggara negara

Hal ini terbukti dengan semakin panjangnya kasus mafia hukum dan kasus kriminalisasi di lingkaran kekuasaan, dimana akhirnya negara tidak mempunyai acuan filosofis kebangsaan dan kenegaraan. NKRI dikepung oleh perilaku menyimpang sebagian penyelenggara negara, ideologi asing dan saling fitnah anak bangsa. Untuk itu peran Tokoh-tokoh Bangsa ini harus benar-benar nyata dalam memberikan solusi kebangsaan ini.

Untuk itu telah hadir didepan kita, tokoh-tokoh nasional yang saat ini memagang jabatan strategis. Disitulah masa depan Bangsa Indonesia nantinya kita titipkan.

Adapun Beberapa Pembicara Yang sudah kita undang adalah :

1. Bpk. Letjen (Purn) H. Prabowo Subianto Joyohadikusumo (Menhan)
2. Bpk. Jenderal Polisi (purn) Prof. Drs. Tito Karnavian, MA, Ph.d (Mendagri)
3. Bpk. Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A (Menparekraf)
4. Bpk. Dr. H. Zulkitfi Hasan, SE, MM

Para Ulama dan Aktivis Islam , sudah waktunya kita satukan barisan melalui resolusi kebangsaan ini. Sudah waktunya tidak ada lagi sekat pembeda antar Ulama dari berbagai macam golongan.

Kami mengucapkan terima kasih kehadiran semua undangan dan peserta. Melalui Forum
Ulama dan Aktivis Islam kita jadikan wadah Bersama untuk Kembali meneguhkan nilai-nilai
kebangsaan.

Demikian yang dapat kami sampaikan, Mohon maaf atas segala kekurangan dan atas
kehadirannya saya mengucapkan Terima Kasih.

Ketua Paniti HJ. Dewie Yasin Lumpo.

(Wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!