
JN | Jakarta – Dalam rangka merayakan HUT RI ke-77, Kadin Indonesia dan Kadin provinsi menggelar acara dialog bersama presiden RI Jokowi dengan tema, “Ekonomi Kuat, Rakyat Sejahtera” bertempat di Anjungan Riau, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, Selasa (23/08/2022).
Hadir dalam acara ini, Presiden Republik Indonesia, Bpk. Ir. H. Joko Widodo, Ketua Umum KADIN Indonesia, Bpk. Arsjad Rasjid serta 34 Ketua KADIN provinsi di Seluruh Indonesia serta anggota Kadin Indonesia dan tamu undangan.
Presiden jokowi disambut menteri PUPR, Dirjen Cipta Karya, Ketua Umum Kadin, Direktur Taman Wisata Candi TMII.
Presiden Jokowi bersama rombongan yang hadir di lokasi TMII terlebih dahulu mendengarkan pemaparan terkait renovasi area TMII dan melakukan peninjauan lokasi taman budaya, dan berkeliling meninjau beberapa anjungan menuju lokasi anjungan riau, selanjutnya akan di laksanakan dialog bersama dan penanam pohon bersama.
Ronald Antonio Bonai, Ketua Umum Kadin Provinsi Papua mengatakan sesuai arahan bapak Presiden kepada Ketua Ketua KADIN seluruh Indonesia dimana terkait hilirisasi hasil hasil tambang kita yang tidak boleh lagi kita export pro material. kemudian yang berikut adalah masalah UMKM di mana diminta agar kadin kadin untuk memperhatikan pengembangan di daerah agar ada digitalisasi UMKM, “terangnya.
Lebih lanjut. Sambung Ronald tentang ketahanan pangan. Dimana kekawatiran oleh pemerintah terkait apa yang terjadi pada dunia saat ini tentang kelangkaan pangan.
“Kami dari Kadin Papua sebenarnya ingin menyampaikan bahwa pemerintah tidak usah perlu khawatir terkait kelangkaan gandum yang adalah bahan baku Cepu. Karena di Papua Kami menawarkan di mana ada 5,2 juta hektar hutan sagu dari 6,5 juta hektar di dunia. 5,2 juta hektar itu ada di Papua di mana 80% luas hutan sagu itu dikuasai oleh Papua, sehingga saya berharap ada investor yang serius untuk melirik ke Papua, membangun pabrik untuk pengolahan sagu sehingga kami tidak khawatir akan kelangkaan pangan tersebut, “ungkapnya.
” Dengan jumlah luas segitu besar kami rasa Papua siap untuk ke tahanan pangan apalagi terkait kelangkaan gandum ini kami siap untuk mengatasinya, “ujar Ronald dengan penuh keyakinan.
Ditanya terkait langkah langkah yang akan di lakukan oleh Kadin papua setelah arahan dari pak presiden di acara kadin ini. Ronald mengatakan kadin papua akan berkoordinasi dengan ketum kadin Indonesia untuk segera mencari investor untuk membangun pabrik terkait pengolahan sagu tersebut, “tuturnya.
Sementara ini sudah ada 10.000 hektar lahan jagung yang sedang dipersiapkan oleh Kementerian PUPR dan dibuka di kabupaten Keerom, Papua, sementara sedang dalam tahap land clearing, bagian dari pada program pemerintah.
Ronald berharap dengan kehadiran pak presiden di acara Kadin hari ini. maka dengan demikian kita yakini bahwa presiden mengakui hanya ada satu kadin yaitu kadin yang dikomandai oleh Bpk. Arsjad Rasjid, bukan kadin yang lain-lainnya itu. sehingga kami tahu bahwa di daerah pun Solid hanya satu KADIN yang dipegang oleh Ketum Bpk. Arsjad Rasjid, dan diakui oleh pemerintah, “pungkas Ronald dengan penuh semangat. *(LI)