Jurnalisnusantara.com | Karanganyar (18/07/25). – Pimpinan Pusat Ikatan Guru Aisyiyah Seluruh Indonesia (IGASI) mengadakan bincang pendidikan untuk menghebatkan Sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah. PP IGASI mengundang beberapa Pembicara Nasional yang telah memiliki pengalaman dalam mengembangkan sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Diantaranya adalah Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru Jakarta diminta untuk Sharing pengalaman dalam mengembangkan Limau-Bendi (Li-Bend) School Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta.
Ketua PCM Kebayoran Baru Jakarta, Ustadz Ahmad Said Matondang menyampaikan bahwa, dalam mengelola Sekolah perlu dikedepankan konsep keberkahan. Sehebat apapun strategi manajerial yang dilakukan untuk pengembangan sekolah, para pimpinan harus memiliki paradigma menyertakan keberkahan.
Diantara konsep keberkahan yang telah dilakukan oleh Li-Bend School adalah selalu mengingat dan menghargai para Founding Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta.
Konsep ini merupakan inspirasi yang didapat oleh Muhammadiyah Kebayoran Baru saat bersilaturrahim ke PCM Cileungsi. Dan Konsep ini pula yang menyebabkan PCM Cileungsi menjadi PCM Terbaik di Indonesia.
Dengan mengingat dan menghargai para Founding Muhammadiyah Kebayoran Baru, Li-Bend School dari tahun ke tahun mendapatkan peningkatan kepercayaan dari masyarakat.
Dengan bertambahnya jumlah murid disemua Unit-unit Sekolah berbanding lurus dengan meningkatnya kesejahteraan yang didapat oleh Civitas Akademika.
Dengan meningkatnya kesejahteraan Civitas Akademika, meningkatkan layanan pendidikan Civitas kepada masyarakat. (Red)
Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta
_Enlightening The Universe_
