November 22, 2024

Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Organisasi Muhammadiyah sangat identik dengan Surat Al-Maun yang peduli dalam menyantuni Anak Yatim dan Fakir Miskin, banyak sudah Panti Asuhan dan Panti Sosial yang didirikan oleh Muhammadiyah.

Seiring dengan perkembangan jaman, kini Muhammadiyah dituntut pula untuk turut membantu dan serta berperan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Adapun Surat yang dipakai dan menjadi pedoman sebagai rujukan dalam menunaikannya adalah Surat Al-balad ayat 13 s/d 16,”

Hal ini dikatakan oleh Bendahara Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D. saat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru mengadakan acara Halal Bihalal di Hall Olah-raga Kompleks Perguruan Muhammadiyah PCM Kebayoran Baru Jum’at (19/04/24). Tampak hadir menemani Prof. Hilman yaitu, Ketua PDM Jakarta Selatan Dr. H. Edy Sukardi, MPd, Ketua PCM Kebayoran Baru Ahmad Said Matondang, M.E,Sy dan Ketua Majelis Dikdasnen PCM Kebayoran Baru Syahrul Zamal, MM.

“Dalam Surat Al-Balad ayat yang ke 13, Allah berfirman dan memerintahkan kita untuk membebaskan budak (buruh/pegawai/karyawan/pembantu dll) dari penindasan (kesenang-wenangan),” ungkap Prof Hilman.

Berikutnya, lanjut Prof Hilman dalam ayat yang ke 14, Allah memerintah kita juga secara kolegial untuk memberi makan pada hari terjadinya kelaparan/bencana, dan ini sudah dilakukan oleh Muhammadiyah dengan turunnya MDMC yang turut serta ikut membantu dalam setiap ada musibah/bencana.

“Adapun pada ayat yang ke 15, Allah memerintahkan kepada kita untuk membantu Anak Yatim yang masih ada hubungan kerabat/keluarga,” kata Prof. Hilman.

“Dan yang terakhir atau pada ayat yang ke 16, Allah memerintahkan kepada kita yang untuk membantu orang miskin yang benar-benar miskin,” tambah Prof. Hilman.

“Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan tadi maka, saya yakin bahwa tidak ada pekerjaan berat yang dilakukan oleh Muhammadiyah, sebab dalam Organisasi Muhammadiyah seluruh pekerjaan dilakukan secara kolegial dan bukan dilakukan secara pribadi-pribadi,” pungkas Prof. Hilman. (Wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!