November 22, 2024

Jurnalisnusantara.com | Jakarta (01/12). – PT Bank pan Indonesia Tbk (“PaninBank”) hari ini menyelenggarakan Public Expose Tahunan dan mengumumkan Kinerja keuangan Perseroan hingga Kuartal III Tahun 2023. Laba bersih tercatat sebesar Rp. 2,83 triliun, meningkat 13,01% dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp. 2,51 triliun. Peningkatan Laba terutama didukung oleh peningkatan pada fee based income dan penurunan biaya penyisihan penghapusan kredit. Wakil Presiden Direktur PaninBank, Hendrawan Danusaputra, yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan “Dengan telah berakhirnya pandemi diperkirakan kualitas kredit akan dapat dipertahankan, sehingga Bank mengurangi biaya penyisihan penghapusan kredit menjadi Rp. 1,52 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp. 2,03 triliun.”

Total aset konsolidasi per 30 September 2023 sebesar Rp. 211,4 triliun dan total Kredit yang diberikan mencapai Rp. 140,2 triliun. Total outstanding kredit yang diberikan tersebut naik 2,4% dibanding posisi akhir Desember 2022. Pertumbuhan kredit didukung segmen Komersial yang naik 5,4% serta segmen KPR yang juga tumbuh 6,7%. Dengan pertumbuhan tersebut Porsi kredit Ritel dan Komersial kini mencapai 54,0% dari total kredit, dan sisanya segmen Korporasi.

Posisi likuiditas Bank terjaga dengan baik dengan pertumbuhan terutama pada Tabungan yang naik 5,3%, menunjukkan bahwa PaninBank terus mendorong peningkatan CASA yang kini telah mencapai 45,3%. Untuk terus mendorong pertumbuhan Tabungan, PaninBank kembali meluncurkan Program Panin Super Bonanza 2023 -2024, dengan berbagai hadiah yang spektakuler dan peluang untuk menang yang lebih besar. Nasabah PaninBank berkesempatan untuk memenangkan 20 unit MercedesBenz A200 dan Total Uang Tunai sebesar Rp 38 Miliar. Periode program mulai dari 1 Oktober 2023 hingga 30 September 2024.

Dari sisi permodalan terus ditingkatkan dan telah mencapai Rp. 49,9 triliun dengan Capital Adeguacy Ratio (CAR) sebesar 32,5%. Rasio likuiditas Loan-to-Deposit Ratio (LDR) berada pada posisi Optimum sebesar 91,84% di bulan September 2023.

PaninBank berhasil mempertahankan kualitas kredit yang diberikan dengan Non-Performing Loan (NPL) di level yang aman. NPL gross tidak banyak berubah, yaitu sebesar 3,7% dibandingkan dengan September 2022 sebesar 3,53%, sedangkan NPL net berhasil dijaga pada level 1,21%. PaninBank melakukan upaya berkelanjutan untuk perbaikan NPL, melalui rekstrukturisasi kredit bermasalah, penghapusan kredit, dan meningkatkan pertumbuhan kredit lancar.

Saat sesi tanya jawab, ada awak media yang bertanya tentang apakah PaninBank ada niat untuk membuka kantor di IKN? dengan sedikit senyuman pihak PaninBank menjawab, kita lihat dulu 1 atau 2 tahun kedepan. (Wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!