Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Kebakaran adalah suatu bencana yang sangat merugikan dan menakutkan, bukan hanya harta benda yang dapat habis terbakar, namun terkadang nyawapun dapat pula hilang melayang.
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang tidak diinginkan tersebut, Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Selatan dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Selatan mengadakan Pelatihan Kesiagaan Tanggap Bencana Kebakaran di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Baru JL. Limau Kebayoran Baru Jakarta Selatan Sabtu, (18/11/23).
Adapun peserta yang ikut dalam acara pelatihan ini adalah seluruh Pimpinan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Se-Jakarta Selatan, utusan dari Ortom Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), serta guru dan karyawan yang bekerja dilingkungan Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Terlihat hadir pula dalam acara tersebut yakni Dr. Edi Sukardi selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Selatan, Ustadz Ahmad Said Matondang ME, Sy selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru, beberapa utusan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) serta utusan Ortom yang ada di Jakarta Selatan.
Dalam kata sambutannya Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kebayoran Baru Syahrul Jamal SE, MM mengatakan bahwa, belajar dari kegelisahan kita terhadap bencana kebakaran yang terjadi di salah satu sekolah yang berlokasi di kawasan Blok M Kebayoran Baru Jakarta selatan, yang sampai mengakibatkan terjadinya korban jiwa maka, pelatihan seperti ini harus segera kita diadakan.
Sehingga lanjut Syahrul, dengan adanya pelatihan seperti ini diharapkan kita sudah siaga dan tanggap terhadap bencana kebakaran yang datangnya bisa terjadi sewaktu-waktu dan tidak dapat diduga kapan terjadinya.
“Puji syukur alhamdulillah Limau Bendi School sudah ada alat pemadam api dan petunjuk jalan untuk evakuasi menyelamatkan diri serta titik kumpulnya apabila sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran yang tidak diinginkan tersebut,” tambahnya.
Pada kesempatan lain saat memberikan kata sambutannya, Ketua komite Sekolah yang mewakili orang tua murid mengatakan sangat berterima kasih serta memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Majelis Dikdasmen atas respon dari permintaan untuk mengadakan pelatihan ini, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak.
Setelah puas mendapat jawaban dari petugas yang melatih secara teoritis, kini pelatihan berikutnya adalah secara praktik yang dilakukan dilapangan halaman depan Masjid At-Taqwa. Guru, Karyawan, dan Siswa terlihat sangat antusias sekali mengikuti pelatihan Kesiagaan Tanggap Bencana Kebakaran ini.
Petugas pelatih tak henti- hentinya selalu mengingatkan kepada pesarta pelatihan untuk tidak takut dan jangan panik saat berhadapan dengan api, sebab “Berhadapan dengan api itu ibarat kita berhadapan dengan makhluk hidup, jadi kalau kita kasar dan galak dalam mengatasinya dia akan terus berkobar serta melawan, namun kalau kita lembut dan perlahan-lahan, maka dia akan segera tunduk serta diam,” pungkasnya.