Jakarta | Jurnalis Nusantara – Sorgum asal Kolaka Timur kini masuk dalam salah satu program dari Kementerian Pertanian Republik Indonesi (Kementan RI).
Untuk diketahui, sorgum adalah tanaman yang mengandung serat, mineral dan karbohidrat yang baik untuk tubuh.
Manfaat sorgum untuk kesehatan cukup beragam, selain menjadi bahan pangan utama juga jadi pakan ternak dan bahan baku industri.
Melihat hal tersebut Ketua Koperasi Sorghum Nusantara Jaya, Yudith Sriwulandari tertarik untuk membudidayakan sorgum ; ” Kita koperasi yang bergerak di surgum mulai dari budidaya, pasca panen dan sampai menyediakan pasarnya”, ujar Yudith saat ditemui awak media di stan booth pada pameran RailwayTech Indonesia dan Inamarine 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/10).
Kita melakukan pembina untuk para petani dari mulai Sumatera sampai NTT dan kami juga pelaksana SPK dari benih bantuan pemerintah dari berbagai kelompok petani dari penyerapan APBN dan APBD, ungkapnya.
Dari hasil panen kami membuat berbagai olahan dari Substitusi Beras, subsitusi beras, substitusi tepung terigu, substitusi gula dan sisanya limbah untuk diberikan sebagai makanan sapi
Sedangkan untuk pemasaran makanan kami yang terbuat dari bahan sorgum ini, sudah sampai di Malaysia, Dubai dan Turki, kata Yudith.
Perbedaan dari sorgum dan beras itu sangat jauh terlihat dari protein beras 7 dan protein 11, kalori beras 360 dan kalori 322 sorgum , serat sorgum 360 dan serat beras 1, kalsium 28.
Sorgum bisa di gunakan untuk terapi osteoporosis dan sedangkan untuk harga sorghum kita relatif apalagi ini untuk kesehatan atau super food, tuturnya (franD).