
Jurnalisnusantara.com | Metro Lampung. – Selesai jamuan makan siang di Sate Legendaris Metro Lampung setelah Parenting Senin (07/07/25), Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru Jakarta, Ustadz Ahmad Said Matondang diminta untuk Sharing pengembangan Sekolah bersama Guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Metro Lampung yang dikenal dengan M3M. Ini adalah Sharing yang kesekian kalinya dengan civitas M3M sejak kepemimpinan Ustadz Khoeroni hingga saat ini M3M dipimpin oleh Ustaz Husen.
Pengalaman mengembangkan Limau Bendi School (Li-Bend School), Ustadz Said menyatakan bahwa Guru dan Karyawan khususnya Sekolah Muhammadiyah harus berupaya menginternalisasi nilai-nilai perjuangan KH. Achmad Dahlan dalam mengembangkan amal usaha pendidikan.
Diantara yang perlu di internalisasi oleh Guru dan Karyawan amal usaha pendidikan adalah menguatkan Spirit dan Ruh Islam dalam layanan pendidikannya. Ketika Spirit ini kuat, maka Sekolah-sekolah Muhammadiyah akan mampu menjalankan amanah masyarakat yang menitipkan pendidikan anak-anaknya di Sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Selain Spirit dan Ruh Islam, Internalisasi perjuangan KH. Achmad Dahlan yang perlu di implementasikan oleh Civitas Amal Usaha Muhammadiyah adalah beradaptasi dengan perubahan zaman.
Manajemen amal usaha Muhammadiyah harus terus belajar bagaimana pengelolaannya harus sesuai dengan perubahan zaman. Amal usaha Muhammadiyah harus memanage bagaimana Marketing dan Publikasi di era saat ini agar tidak tertinggal oleh zaman. Amal Usaha Muhammadiyah harus terus berupaya meningkatkan Customer Satisfaction yang menjadi dasar layanan di era Milenium ini.
Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta
_Enlightening The Universe_