November 22, 2024

JN | Jakarta – Debat capres-cawapres perdana akan segera hadir. Debat pertama yang berlangsung pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2023 mengangkat berbagai isu dengan tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

Untuk mengupas isi debat pertama tersebut TKN Fanta Pemilih Muda pendukung Prabowo-Gibran mengadakan Kongkow Fanta Law bertempat di Fanta HQ, Jalan Surabaya No. 45, Menteng, Jakarta Pusat

Hadir para narasumber yakni Andi Ryza Fardiansyah (Praktisi Hukum, Koordinator Fanta Law), Osco Olfriady Letunggamu (Caleg DPRD DKI Jakarta), Muhammad Rizal Rustam (Pengacara, Akademisi).

Menurut Andy Ryza Fardiansyah baru sejak di zaman Jokowi hukum ditegakkan tanpa pandang bulu dan pilih kasih. Sebut dia kebijakan yang sudah bagus ini patut dilanjutkan oleh Prabowo-Gibran terutama dalam menjamin keadilan dan kepastian hukum.

“Jadi jika ada yang mengatakan bahwa korupsi tumbuh subur di era Jokowi itu jelas stigma yang berbahaya padahal jelas Presiden Jokowi menegaskan siapapun melakukan korupsi termasuk menterinya tetap ditindak sesuai perbuatannya,” terangnya.

Sementara Osco Olfriady meminta masyarakat untuk fair dan obyektif untuk menilai kinerja pemerintahan saat ini terutama pejabat menteri yang terlibat kasus-kasus pidana korupsi, kolusi dan lainnya.

“Jadi harusnya tanyalah siapa yang tempatkan pejabat atau si menteri ke posisi itu, siapa yang menyuruh si menteri untuk korupsi. Itulah yang harus kita tahu dan pahami bersama,” tuturnya.

Muhammad Rizal Rustam mengemukakan adanya penurunan kualitas hukum di Indonesia terutama ketidakpercayaan masyarakat kepada kinerja aparat hukum.

“Dalam visi-misi Prabowo saya melihat beliau tidak akan melakukan intervensi ke lembaga hukum jadi kerja KPK dkk akan independen lepas dari pengaruh politik. Ada harapan pada pasangan nomor urut dua terkait penegakkan hukum nantinya kedepan,” ujarnya.

Sebut Riza Rustam penerapan Ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti yang dikemukakan Prabowo itu sudah sangat tepat terutama untuk memberantas terorisme.

“Jadi tidak ada ruang lagi bagi para pelaku teroris dan paham terorisme karena Pak Prabowo sendiri sudah menggaransi bahwa ideologi Pancasila harga mati,” jelasnya.

*(L)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!