JN | TNI AL, Lantamal XII,- Seluruh Prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XII dipimpin Wakil Komandan Lantamal XII Kolonel Marinir Budiarso, S.E., mewakili Danlantamal XII Laksma TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) mengikuti Entry Brifing Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., di Gedung Malahayati Markas Satrol Lantamal XII, Jalan Komodor Yos Sudarso No.1 Pontianak Barat, Kota Pontianak Kalbar, Jumat (30/12/2022).
Entry Briefing Kapala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla digelar di Gedung Auditorium Denma Markas Besar TNI AL Cilangkap Jakarta Timur dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Panglima Armada RI, Kapushidros, Dankodiklatal, Pejabat Utama Mabesal, Para Panglima Kotama, Para Danlantamal, Danpasmar, Pati dan Pejabat TNI Angkatan Laut.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali dalam Entry Briefing menyampaikan arahannya, “Mengawali tugas sebagai Kasal, Presiden RI telah menyampaikan arahan secara langsung kepada saya, sebagai berikut pertama, sebagai Komponen Utama Pertahanan Negara, TNI Angkatan Laut harus kuat. Kedua, dalam hal keamanan laut, harus dapat mencegah, mengatasi dan mengeliminir semua tindak pidana dan kegiatan ilegal di dan atau lewat laut. Ketiga, TNI AL harus solid dengan matra lain, serta sinergis dengan semua komponen bangsa, termasuk Polri, pemerintah daerah, maupun kementerian dan lembaga.
Keempat, mendukung program kemandirian industri pertahanan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Kelima, jaga netralitas TNI dalam percaturan politik, khususnya menjelang dan selama pesta demokrasi 2024,” jelas KSAL.
“Arahan Presiden RI harus kita pedomani dan jabarkan dalam program kerja TNI Angkatan Laut. Selain itu, kita juga harus memedomani visi dan misi serta program prioritas Panglima TNI. Prioritas Panglima TNI dalam mewujudkan TNI ”Patriot” NKRI (Prajurit TNI yang profesional, modern dan tangguh) merupakan kebulatan tekad seluruh prajurit TNI untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara,” lanjut Laksamana Muhammad Ali.
Kepala Staf Angkatan Laut juga menyampaikan visi ”Mewujudkan kekuatan Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas–tugas TNI Angkatan Laut yang dipercayakan oleh negara.”
“Selanjutnya akan saya sampaikan program-program prioritas yang saya tetapkan. Prioritas pertama adalah pembangunan sumber daya manusia, yang dilaksanakan melalui rekrutmen yang tepat dan terukur, pendidikan dasar, lanjutan dan pengembangan disesuaikan dengan kompetensi tiap individu serta difokuskan untuk pemenuhan satuan operasi. Prioritas kedua adalah pemenuhan kebutuhan alutsista, dengan fokus untuk mencapai kesiagaan dan kesiapan tinggi, yang dijabarkan menjadi modernisasi dan harwat alutsista diprioritaskan sesuai kebutuhan untuk kesiapan dan kesiagaan, pemenuhan diprioritaskan untuk membangun daya gentar dan daya gempur tinggi, pembangunan alutsista sekaligus mendukung program kemandirian. Prioritas ketiga adalah peningkatan fasilitas pangkalan dan sarpras penunjang operasi, yang dijabarkan menjadi prioritas pada kemampuan dukungan pangkalan terhadap giat / unsur operasi. Prioritas keempat adalah pengembangan manajemen operasi dan dukungan logistik untuk mencapai kesiapan dan keberhasilan operasi, yang dilaksanakan melalui penentuan fokus operasi untuk menetapkan prioritas pengerahan dan penggelaran kekuatan, penajaman kemampuan berorientasi pada tugas dan fungsi TNI AL, pemanfaatan teknologi maritim, peningkatan kesiapan melalui modernisasi dan harwat yang terencana, penajaman sistem duklog,” jelas KSAL.
“Mengakhiri entry briefing, saya sampaikan beberapa hal yang menjadi penekanan, untuk dipedomani seluruh jajaran. Pertama, perkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan pengabdian yang tulus dan ikhlas untuk membangun kejayaan TNI AL menuju Jalesveva Jayamahe. Kedua, samakan visi, langkah dan persepsi dalam mensukseskan program-program prioritas. Ketiga, pahami tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang dan fokus terhadap penyelesaian tugas sesuai arah kebijakan Kasal. Keempat, tingkatkan kesiapan operasional, baik alutsista dan satuan operasi, diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability) dalam menjawab tuntutan tugas. Kelima, perkokoh soliditas antar matra TNI serta sinergitas dengan Polri dan komponen bangsa lainnya. Keenam, jaga netralitas TNI menjelang dan selama pesta demokrasi 2024. Ketujuh, perkuat dedikasi dan loyalitas yang tegak lurus dalam mendukung program pembangunan nasional serta program prioritas Panglima TNI untuk mewujudkan TNI sebagai patriot NKRI,” pungkasnya.
Selesai mengikuti entry briefing, selanjutnya prajurit Lantamal XII yang beragama Islam melaksanakan Sholat Jumat dan melaksanakan doa bersama, sementara itu umat nasrani melaksanakan doa bersama bertempat di Gedung Malahayati.
Kegiatan ini juga di hadiri oleh para Pejabat Utama, Kadis/Kasatker dan prajurit Yonmarhanlan XII serta PNS Lantamal XII.
(Dispen Lantamal XII/LI)