Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Memasuki usia yang ke-112 tahun dalam kalender Masehi, Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan Muhammadiyah terus eksis dan berkiprah memajukan peradaban di negeri yang tercinta ini.
Seiring dengan maju dan berkembangnya gerakan pembaharuan yang dilakukan oleh Organisasi keagamaan ini, kini ladang dakwah dan amal usahanya bukan hanya didalam negeri saja, namun sudah melewati batas negara.
Terkait dengan Milad Muhammadiyah yang ke-112 tahun, Tausiah Kuliah Tujuh Menit (Kultum) saat Rapat rutin Mingguan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru Kamis, (28/11/24) mengambil tema dengan judul “Risalah Islam Berkemajuan”.
Adapun yang memberikan tausiah dalam Kultum tersebut adalah Ustadz Mulyadi, M.Pd dari Unit SMA Muhammadiyah 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Dalam Tausiyahnya Ustadz Mulyadi mengatakan bahwa, ada 5 karakteristik dari Islam Berkemajuan tersebut.
Yang pertama adalah Tauhid, dimana dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad Tuhannya tetap sama yakni Allah SWT.
Adapun yang kedua adalah, harus bersumber pada Al-quran dan Al-hadist sebagai pedoman dan acuan dalam menjalankan perintah agama.
Sedangkan yang ketiga adalah, dengan menghidupkan Ijtihad dan Takdid selama tidak bertentangan dengan Al-quran dan Al-hadist
Untuk yang keempat adalah, Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang tengahan atau moderat yakni tidak kekiri-kirian atau kaku/Ortodok dan tidak pula yang kekanan-kananan atau bebas/Liberal.
Dan yang karakteristik terakhir atau yang kelima adalah, Bermanfaat bagi seluruh alam, yakni keberadaan Muhammadiyah benar-benar sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi seluruh alam bukan hanya bagi manusia namun bagi makhluk yang lainnya.
(Wan).