December 27, 2024

JN | TNI AL, Bintan,- POS TNI AL Lagoi Lanal Bintan turut serta melaksanakan evakuasi KM. Sinar Harapan yang mengalami mati mesin di Perairan Tanjung Sading pada saat cuaca buruk, Selasa (24/01/2023).

Informasi tersebut didapat dari laporan masyarakat sekitar kepada Pos TNI AL Lagoi tentang adanya kapal yang terbawa arus. Dengan adanya informasi tersebut Komandan Pos TNI AL Lagoi Lettu Laut (S) Eling Wiji Prayitno segera melaporkan kepada Pasops Lanal Bintan Mayor Laut (P) Ahmad Sofyan. Dari Laporan tersebut kemudian Pasops Lanal Batam melaporkan kepada Danlanal Bintan Kolonel Laut (KH) Farid Ma’ruf, S.H., M.H., selanjutnya Danlanal Bintan memerintahkan kepada Posal terdekat untuk segera melakukan tindakan pengamanan dan memberikan bantuan terhadap kapal yang mengalami musibah tersebut.

KM. Sinar Harapan merupakan kapal jenis kapal Cargo Kayu dengan berat 60 Gros Ton, yang dinakhodai oleh Sdr. Laode Bob Safiudin, alamat Tanjung Sengkuang Batam, beserta 8 orang Anak Buah Kapal dengan status kapal sewa. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Punggur Batam dengan tujuan Anambas pada hari Sabtu 21 Januari 2023.

Pada waktu kapal berada di Utara Perairan Tanjung Berakit, saat itu cuaca buruk dan angin kuat, speed kapal saat itu 7-8 knot, lalu mesin mengalami jim, KKM dan ABK berusaha memperbaiki mesin dengan mengganti oli, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2023 sekira pukul 11.00 Wib, kapal berlabuh jangkar pada posisi masih sekitar 5 Mil Timur Pulau Aur, sejak saat itu mesin tidak bisa hidup dan kapal terbawa arus.

Kemudian pada hari Selasa 24 Januari 2023 sekira pukul 11.00 Wib, terdapat kapal Tanker Putri Sembilan Malabu yang melintas lalu datang mendekat untuk membantu KM. Sinar Harapan, kemudian kapal ditowing sampai sekitar lintang 30 mendekati Johor, Malaysia. Pada pukul 16.00 Wib, Kapal Tanker Putri Sembilan Malabu melaksanakan lego jangkar dan KM. Sinar Harapan sementara masih terikat dibelakang.

Pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2023 sekira pukul 03.30 Wib, terjadi cuaca buruk yang mengakibatkan tali towing putus dan bolder KM. Sinar Harapan patah, namun ABK kapal tanker tidak ada yang menyadari bahwa tali putus sampai kapal terbawa arus hingga kandas di Perairan Tanjung Sading Lagoi. Setelah kandas, Nakhoda dan KKM berinisiatif untuk mencari pengganti jangkar yaitu mesin berat yang diikat dengan tali, namun kapal tidak dapat bertahan dan tetap terbawa arus, kemudian Nakhoda dan KKM berinisiatif turun untuk berenang mencari bantuan dan direspon oleh security PT. BMW kemudian Chief Security PT. BMW menghubungi Posal Lagoi untuk meminta bantuan evakuasi terhadap ABK.

Pada hari yang sama sekira pukul 18.30 Wib, Posal Lagoi mengirimkan personel dan pengawak speed boat untuk mengevakuasi ABK yang masih berada di kapal, selanjutnya ABK KM. Sinar Harapan berjumlah 8 orang berhasil dievakuasi ke Posal Lagoi. Selanjutnya pada pukul 20.30 Wib, Personel Posal Lagoi dan seluruh ABK (8 orang) tiba di Posal Lagoi dalam keadaan sehat walafiat, sementara sampai dengan saat ini ABK masih berada di Pos TNI AL Lagoi.

(Pen Lanal Bintan/LI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!