JN | Berita Kolinlamil TNI AL, 19 Mei 2023 ——- Tidak berapa lama lagi, TNI Angkatan Laut akan meresmikan dan mengukuhkan kapal perang jenis Korvet hasil karya anak bangsa. Kapal perang buatan dalam negeri tersebut adalah wujud komitmen TNI AL guna mewujudkan kemandirian dalam pembangunan kekuatan pertahanan matra laut dalam rangka peningkatan penggunaan untuk produk dalam negeri. Penamaan KRI atau shipnaming KRI tersebut telah dilaksanakan pada bulan Juni 2022 dengan nama KRI Bung Karno-369. Pengadaan kapal korvet ini merupakan strategi efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang khususnya dalam pengamanan VVIP yaitu Presiden.
Berkaitan dengan hal tersebut, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan beserta sejumlah pejabat Mabesal dan pejabat utama Kolinlamil mengadakan rapat koordinasi peresmian dan pengukuhan KRI Bung Karno-369 yang berlangsung di ruang rapat Pangkolinlamil, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/5). Dalam rapat tersebut Panglima Kolinlamil menyampaikan bahwa menyampaikan bahwa kapal korvet KRI Bung Karno-369 merupakan upaya penguatan sistem pertahanan matra laut dalam susunan Sistem Senjata Armada Terpadu dan juga sebagai pendukung kegiatan Kepresidenan RI. Pada pelaksanaannya nanti akan dihadiri oleh Presiden RI ke-5 Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri.
“Oleh karena itu saya minta seluruh panitia yang terlibat agar mempersiapkan segala sesuatunya lebih awal sehingga hal-hal yang menjadi kendala dapat dimapping lebih dini dan dapat dicarikan solusinya. Kehadiran mantan Presiden tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri buat Kolinlamil dan TNI AL sehingga moment ini harus dimanfaatkan untuk menunjukkan kinerja jajaran TNI AL.” ujar Panglima Kolinlamil.
Rapat dalam rangka menyiapkan acara peresmian dan pengukuhan KRI Bung Karno-369 merupakan wujud tanggung jawab TNI AL dalam menyiapkan alutsista TNI AL yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Hope for the best and prepare for the worst menjadi acuan dalam merencanakan secara detail rangkaian acara yang akan disiapkan. Sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa prajurit TNI AL harus mampu memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang serta fokus terhadap penyelesaian tugas sesuai dengan arah kebijakan Kasal.
(Dispen Kolinlamil/LI)
#kasal
#tni_angkatan_laut
#jalesvevajayamahe
#indonesiannavy