JN | Lampung – Tersedianya pasokan energi yang andal, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM), jelang Idul Fitri 1444 H menjadi kunci agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. Pada saat yang sama, faktor keamanan juga harus menjadi prioritas.
Hal tersebut persetujuan Komite Badan Pengaturan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Yapit Sapta Putra, saat melakukan pengawasan serta pemantauan distribusi BBM di wilayah Lampung, Senin hingga Rabu, 10-12 April 2023.
Yapit meminta badan usaha untuk cepat melakukan antisipasi, jika ada kendala saat proses pengangkutan BBM. “Karena BBM merupakan urat nadi bagi seluruh moda transportasi,” ucap Yapit.
Di samping itu, Yapit juga menyampaikan pentingnya faktor keamanan dan keselamatan dalam bekerja sehingga semua dapat berjalan dengan baik.
“Near miss itu kadang-kadang bisa menjadi kejadian, apabila tidak siap dan berulang-ulang diabaikan. Hal-hal kecil seperti itu harus menjadi perhatian kita semua. Keselamatan dulu,” tegasnya.
Executive Vice President KAI Divisi Region IV Januri menjelaskan langkah antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kereta penolong sudah siap siaga di beberapa titik.
Sedangkan Asmen Umum ASDP Indra Hariyadi mengungkapkan, langkah yang sudah dipersiapkan dengan penambahan beberapa lintasan seperti Pelabuhan Indah Kiat ke Pelabuhan Bakauheni dan rute alternatif Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang untuk membantu Pelabuhan Merak-Bakauheni saat libur Ramadhan dan Idul Fitri.
Dalam kunjungan kali ini, Yapit juga mengunjungi Rest Area KM 49 A Jalan Tol Pelabuhan Bakaheuni menuju kota Bandar Lampung. Secara umum telah mempersiapkan SPBU Modular sepanjang Rest Area untuk mengantisipasi pemudik yang kehabisan BBM di jalur tersebut. *(Humas/LI)