JN | Pemalang,- Irvhan Aluqfi Mahasiswa Jurusan Arsiteksur UNDIP membuatkan desain Bank Sampah untuk membantu pengelolaan sampah masyarakat di Desa Gapura, Kecamatan Watukumpul, Pemalang, Jumat (20/1/2023).
Permasalahan terkait sampah dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, pengelolaan belum menerapkan prinsip 3R dan belum dilaksanakan secara komprehensif. Oleh karena itu, perlu adanya Bank Sampah untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Bank sampah adalah konsep pengumpulan dan pemilahan sampah yang dapat didaur ulang serta memiliki nilai ekonomi yang berfungsi seperti bank yang berbasis sampah. Warga yang menyimpan uang dari sampah tersebut adalah nasabah, memiliki rekening tabungan dan dapat meminjam uang yang kemudian dilunasi dengan sampah hingga seharga dengan uang yang dipinjamkan.
Desain difokuskan berdasarkan prinsip 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle, untuk dapat mengelola sampah mulai dari sumbernya dengan pemilahan beberapa sampah seperti sampah plastik, kaca, kertas dan sampah organik. Ide desain pembuatan Bank Sampah dijelaskan kepada perangkat desa di TPQ Daruttauhid, Desa Gapura pada Jum’at (20/1).
Harapan dari bank ini dapat menumbuhkan sikap peduli dan menjaga lingkungan serta meningkatkan kepedulian sosial masyarakat, serta dapat menambah penghasilan masyarakat setempat dan membantu masyarakat memiliki rasa tanggung jawab dengan pembuatan struktur organisasi yang beranggotakan warga desa tersebut. *(LI)