JN | Jakarta – “Demokrasi Lidah dan Dompet Ada Di Warung Tegal. Warteg cocok dan pas untuk semua kalangan, menengah ke bawah mau pun kalangan atas”, by dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) (21/1/2023)
Jakarta, Warung Tegal (Warteg) salah satu hasanah warisan ekonomi, budaya dan peradaban leluhur nusantara, leluhur bangsa Indonesia. Bisa disajikan lebih dari 60 menu dalam satu tenan Warteg yang cocok dan pas untuk selera lidah rakyat dan bangsa Indonesia bahkan bangsa asing. Melalui sejarah panjang hingga saat ini, tibalah saatnya mencapai titik tolak untuk go public baik nasional mau pun global, lebih-lebih ada dukungan kemajuan teknologi, tutur Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed yang juga Ketua Umum APKLI seusai Santap Makan Siang Di Salah Satu Warteg di Jakarta Timur, Sabtu, 21/1/2023.
Di Warteg itu ada ‘DEMOKRASI LIDAH DAN DOMPET’. Sebuah kebebasan memilih cita rasa dan menu sesuai selera lidah dan isi dompet. Karena ada beragam cita rasa dan menu bahkan bisa lebih 60 varian adalah hal yang khas dan unik dengan bahan baku asli dari bumi Indonesia. Bisa sesuaikan dengan isi dompet. Warteg itu cocok dan pas untuk semua kalangan, baik menengah ke bawah mau pun kalangan atas, imbuh Presiden Kawulo Alit Indonesia, putra asli pinggir lor sungai Brantas Mojokerto Jatim.
“Nasi, Sayur Labu, Bergedel dua (2) Telor Ceplok Bumbu satu (1), Teh Tawar Hangat berapa mbak? tanya Ali Mahsun ATMO. “Rp 15 ribu pak”, jawab penjual Warteg. Menu tersebut secara gizi baik protein mau pun karbohidrat cukup untuk kebutuhan tubuh memenuhi syarat sehat wal Afiat. Secara harga sangat terjangkau, dan rasanya Ampun Dah Cocok dengan lidah siapa saja , tutur dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK UNIBRAW Malang dan FKUI Jakarta.
“Warteg punya potensi dan kekuatan ekonomi sangat besar. Akan jauh lebih besar sebagai the biggest of economy tatkala dikelola secara base time strategy and management, base on community and cluster, dan trustworthy (terpercaya). Melalui Korporasi KERIS Kuliner Indonesia, dengan sinergi dan kolaborasi, serta rakyat sebagai subyek ekonomi, Warteg jadi salah satu prioritas KOMITE EKONOMI RAKYAT INDONESIA (KERIS) dilakukan go public baik nasional mau pun global. WARTEG go publik untuk Indonesia berdaulat rakyat sejahtera berkeadilan, pungkas Ketua Umum Bakornas LKMI PBHM 1995-1998.
*(LI)