December 26, 2024

JN | TNI AL, Lantamal XII,– Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera Tahun 2023, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) memimpin langsung Upacara Ziarah Rombongan, bertempat di Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (13/01/2023).

Tata cara upacara ziarah rombongan tersebut diawali dengan laporan kesiapan Perwira Upacara kepada Komandan Lantamal XII sebagai Pimpinan Ziarah Rombongan, setelah Pimpinan Ziarah menempati posisi didepan pasukan, dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dipimpin oleh Pimpinan Ziarah, kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dipimpin oleh Pimpinan Ziarah. Kemudian dilanjutkan peletakkan karangan bunga di Tugu Taman Makam Pahlawan oleh Danlantamal XII sebagai pimpinan ziarah dan diakhiri dengan penghormatan terakhir kepada arwah para Pahlawan dipimpin oleh Pimpinan Ziarah.

Setelah acara pokok, kemudian dilanjutkan dengan acara penaburan bunga tabur di pusara para pahlawan oleh Pimpinan ziarah diikuti oleh peserta upacara ziarah dan dilanjutkan foto bersama seluruh peserta upacara di Tugu Taman makam Pahlawan Dharma Patria Jaya.

Komandan Lantamal XII usai upacara mengatakan “Kegiatan ziarah rombongan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kita terhadap jasa-jasa para pahlawan, yang sudah berjuang dan mendarmabaktikan hidupnya kepada Bangsa dan Negara Indonesia,” ujarnya.

Ditambahkan juga “Ziarah rombongan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera yang jatuh pada tanggal 15 Januari dimana kita mengenang terjadinya Pertempuran Laut yang dipimpin oleh Komodor Yos Sudarso di Laut Arafuru pada tanggal 15 Januari 1962,” pungkasnya.

Adapun kilas balik kronologi pertempuran Laut Arafuru sebagai berikut, Misi dimulai pada 9 Januari 1962. Direktur Operasi MBAL Kolonel Sudomo di KRI Harimau berangkat dari Tanjung Priok.
Sementara Komodor Yos Sudarso ikut dalam KRI Macan Tutul bersama Kapten Winarno. Karena sedang menjalankan misi rahasia, mereka dilarang bersinggah di pelabuhan-pelabuhan yang dilewati. Mereka mendapat suplai makanan dan perbekalan yang dikirim di tengah laut. MTB tiba di Perairan Aru pada 15 Januari 1962.

Mereka kemudian bergerak menuju Kaimana pada pukul 17.00 WITA. Operasi yang dijalankan ini memang dirahasiakan dari unit lain.
Akan tetapi, misi mereka berhasil diketahui Belanda. Dua pesawat maritim Belanda berjenis Neptune dan Firefly memergoki MTB Alri pada posisi 04-490 Selatan, 135-020 timur haluan 2390. Dua kapal perang Belanda tersebut kemudian menghadang MTB Alri, yaitu Fregat Hr Ms Eversten dan Korvet Hr Ms Kortenaer. Kortenaer lebih dulu bergerak mendekat dan menembakkan peluru suar. Pada saat bersamaan, Neptune ikut serta menembakkan peluru suar melalui udara. KRI Macan Tutul dan KRI Matjan Kumbang kemudian menembakkan serangan balik berupa meriam sebesar 40 mm.

Ketika keadaan semakin genting, Komodor Yos Sudarso segera mengambil alih pimpinan KRI Matjan Tutul. Yos Sudarso memerintahkan serangan balik, sedangkan KRI Harimau dan KRI Matjan Kumbang diperintahkan untuk bermanuver putar guna mengecoh Belanda.
Setelah keduanya bermanuver, KRI Matjan Tutul langsung melaju untuk menghadang kapal musuh yang sedang berfokus menyerang KRI Harimau dan KRI Matjan Kumbang.
KRI Harimau dan KRI Matjan Kumbang berhasil selamat dari serangan, sedangkan KRI Matjan Tutul menjadi korban.

Ketika dentuman tembakan meriam melayang di udara, Yos Sudarso mengumandangkan pesan yang berbunyi “Kobarkan Semangat Pertempuran”.
Tembakan dari kapal Belanda mengenai kamar penyimpanan mesiu KRI Matjan Tutul, kemudian tenggelam diikuti dengan gugurnya Komodor Yos Sudarso dan pasukannya.

Hadir dalam acara tersebut, Wadan Lantamal XII Kolonel Marinir Budiarso, S.E., para pejabat utama Lantamal XII, Dansatrol, Kakuwil, para Kadis dan Kasatker Lantamal XII, Ketua Korcab XII DJA I Ny. Reni Suharto dan pengurus Korcab XII, Perwira, Bintara, Tamtama Lantamal XII, prajurit Yonmarhanlan XII, PPAL Wilayah Pontianak dan Pramuka Saka Bahari sebagai pasukan upacara.

Ksatria Jala Khatulistiwa
(Dispen Lantamal XII/LI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!