Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Kementerian Agama menggelar Festival Halal Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-5 Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berlangsung mulai hari Rabu14 hingga hari Jum’at 16 Desember 2022, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Menteri Agama RI mengajak semua pihak untuk memfasilitasi pembiayaan sertifikasi halal bagi para pelaku UMKM.
“Saya mengundang dan mengajak kementerian dan lembaga negara serta dinas, pemda, perbankan dan instansi swasta untuk bersama-sama memberikan fasilitasi pembiayaan sertifikasi halal untuk para pelaku UMK di Indonesia,” ujarnya.
Sertifikat halal bukan semata-mata masalah administratif. Namun hendaknya menjadi bagian dari value (nilai), culture (budaya), dan filosofi dari sebuah perusahaan, yang sangat penting dalam branding produk,” ucap Kepala BPJPH Kementerian Agama Aqil Irham kepada awak media.
Aqil mengemukakan bahwa, para pelaku usaha bisa meningkatkan nilai dan daya saing produk dengan memproduksi dan menghadirkan produk bersertifikat halal.
Menurutnya, sudah banyak pengusaha yang menyampaikan kesaksian mengenai manfaat ekonomi yang didapat dari sertifikasi halal ini.
“Oleh karena itu saya berharap kepada para pelaku usaha, khususnya pelaku UMK, harus memiliki kesadaran akan betapa pentingnya produk bersertifikat halal itu,” jelasnya.
Pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berdampak positif terhadap berkembangnya sektor UKM maupun UMKM industri halal. Berdasarkan data dari State of the Global Islamic Economy (SGIE), indikator ekomomi syariah di Indonesia menduduki peringkat keempat di bawah Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Pemerintah pusat turut memberikan perhatian lebih atas perkembangan industri halal di Indonesia dengan melibatkan Kementerian Agama dalam sertifikasi jaminan halal bagi produk maupun jasa.
Dalam kegiatan ini terdapat pula pemberian sertifikasi halal secara gratis, pameran produk halal, lomba mewarnai, talkshow halal dan lain lain. (Wan)