JN | TNI AL, Lantamal XII – Wakil Komandan Lantamal XII Kolonel Marinir Budiarso, S.E., mewakili Danlantamal XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) memimpin Upacara Hari Armada RI Tahun 2022 di Mako Lantamal XII Pontianak, Jalan Raya Wajok KM.17, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (05/12/2022).
Upacara Hari Armada RI yang dilaksanakan di Mako Lantamal XII juga dihadiri oleh para Pejabat Utama, Kadis dan Kasatker Lantamal XII. Sementara itu, pasukan yang ikut melaksanakan upacara dari Satsik Lantamal XII, Kompi Perwira Menengah, Kompi Perwira Pertama, Kompi Polisi Militer, Kompi Bintara dan Tamtama Lantamal XII, Kompi Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XII dan Kompi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Amanat Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam Upacara Hari Armada RI Tahun 2022 yang dibacakan oleh Wadan Lantamal XII Kolonel Marinir Budiarso, S.E., menyampaikan,
“Setiap kali saya berdiri dihadapan kalian, hati saya selalu bergetar. Kalian adalah para prajurit yang tidak pernah lelah dan lelah menjaga Laut Nusantara. Di pundak kalianlah jaminan kejayaan maritim Indonesia dapat dibangun, menjulang membahana. Melalui pengorbanan dan pengabdian kalian di tengah lautan, cita-cita poros maritim dunia akan menjadi kenyataan. Kalian adalah wujud nyata dari sesanti Jalesveva Jayamahe, justru di laut kita jaya,” kata Kasal dalam amanatnya.
“Pada hari yang istimewa ini, dengan rasa bangga saya kembali berdiri di hadapan para prajurit ksatria perkasa di tengah Samudera, para punggawa Armada Republik Indonesia. Hari ini kita torehkan sejarah, untuk pertama kali Hari Armada kita peringati secara terpusat di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Di tanah para pahlawan Bahari, Sultan Mahmud Riayat Syah dan Raja Haji Fisabilillah membangun dan mengerahkan armada laut yang tangguh mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Nilai-nilai perjuangan dan semangat pengorbanan mereka akan selalu menginspirasi setiap langkah pengabdian kita kepada negara dan bangsa yang kita cintai ini,” lanjut Wadan membacakan amanat Kasal.
Kasal juga menyampaikan, hari Armada Republik Indonesia tahun ini tidak hanya istimewa dan bersejarah, namun juga memiliki nilai strategis dengan resminya perpindahan Mako Armada I beserta satuan jajarannya. Hal ini merupakan bentuk kepekaan TNI Angkatan Laut terhadap dinamika lingkungan yang terus berubah dan berkembang. Situasi dunia dan kawasan yang bergerak sangat dinamis mengharuskan TNI Angkatan Laut untuk terus membangun dan menata kekuatan, agar dapat merespon setiap ancaman terhadap kedaulatan negara dan keamanan laut nusantara secara cepat, tepat dan efektif. Penataan organisasi perlu dilakukan baik melalui validasi organisasi maupun relokasi satuan, dengan prinsip keterpaduan, efektivitas Kodal serta penyebaran distribusi kekuatan.
Hal ini selaras dengan geografi Indonesia yang menuntut kehadiran kekuatan Armada Republik Indonesia di seluruh penjuru nusantara, khususnya di daerah-daerah rawan dan corong-corong strategis. Oleh karena itu, melalui pemindahan Mako Armada I dan satuan jajaran, akan meningkatkan mobilitas dan mempercepat waktu reaksi pengerahan kekuatan kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.
“Saya menyadari, langkah besar yang kita ambil ini tentu saja membawa konsekuensi yang tidak mudah serta membutuhkan kesadaran, keikhlasan, serta semangat dan kerja keras kita semua. Namun saya yakin, dengan dilandasi tekad dan niat yang tulus untuk mengabdi kepada Ibu Pertiwi, segala rintangan dan kesulitan akan dapat kita lalui bersama-sama. Telah menjadi komitmen dan janji bakti kita semua, untuk kedaulatan negara, tidak boleh ada keraguan dan tawar-menawar, karena itulah pilihan jalan yang kita tempuh sebagai prajurit Jalasena Samudra,” jelas Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya.
Melalui tema “Komando Armada Siap Mengawal Samudera Nusantara Untuk Mendukung Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” peringatan Hari Armada tahun ini merupakan momentum bagi segenap jajaran TNI Angkatan Laut, khususnya Armada RI, untuk merefleksikan diri serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai. Selain itu, momen ini juga kita maknai sebagai wujud rasa syukur, atas segala petunjuk, tuntunan dan perlindungan Sang Pencipta, sehingga Armada RI dapat senantiasa memenuhi kewajibannya sebagai Garda Terdepan Laut Nusantara,” lanjutnya.
“Kita semua patut merasa bangga karena selama pengabdiannya, Komando Armada RI telah tumbuh dan berkembang serta menunjukkan jati diri sebagai elemen utama pertahanan negara di laut. Kapal-kapal perang Republik Indonesia sebagai bagian dari sistem senjata Armada Terpadu, menjadi kekuatan yang diandalkan dalam membentengi Samudra Nusantara. Kepercayaan dan amanat tersebut harus terus kita jaga dan pegang teguh, diikuti dengan tekad untuk selalu meningkatkan profesionalisme pengawak Alutsista,” sambungnya.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada para sesepuh yang telah meletakkan pondasi dan berjuang membangun kebesaran Armada Republik Indonesia, serta memberikan tauladan yang baik kepada kami para generasi penerus.
Kepada para keluarga yang tetap setia mendampingi, mendukung, rela berkorban dan menjadi pemompa semangat para prajurit cakrawati samudera, dalam keadaan susah maupun senang.
Serta yang utama kepada seluruh prajurit Ghora Wira Madya Jala, Ksatria Perkasa Di Tengah Samudera di manapun saat ini berada. Kalian sedang mengarungi dan menjaga Selat Malaka, Laut Natuna Utara, perairan Ambalat, Laut Arafuru dan di setiap sudut Laut Nusantara,” sambungnya.
Diakhir amanatnya Kasal menyatakan,
“Ketahuilah, bangsa ini memberi hormat yang setinggi-tingginya kepada kalian, Kesatria Benteng Samudera. Karena kalian telah memilih jalan pengabdian yang terhormat kepada ibu Pertiwi. Kalian tidak sekedar rela meninggalkan keluarga, tetapi kalian bahkan siap mengorbankan jiwa dan raga untuk kejayaan Indonesia selamanya. Kalian tidak membutuhkan imbalan dan pujian, karena kalian hanya memenuhi panggilan kewajiban.
Untuk itu, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga yang sedalam-dalamnya, atas segala Dharma Bakti yang telah kalian berikan kepada negara yang amat kita cintai ini. Atas nama seluruh jajaran TNI Angkatan Laut, saya mengucapkan “Dirgahayu Armada Republik Indonesia,” akhiri amanatnya.
(Dispen Lantamal XII/LI)