Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Kilaunya germerlap kehidupan dunia seringkali membuat orang menjadi lupa segalanya, ketika kehidupan dunia hanya menjadi tujuan utama semata terkadang membuat orang tersebut menjadi salah jalan.
Adalah dalam suatu kegiatan acara pertemuan, terlihat si Fulan mukanya sedikit agak masam, sepertinya ia merasa tidak nyaman atas kehadiran rekan-rekan seprofesinya diacara pertemuan tersebut.
Entah apa yang ada dalam benak pikiran si Fulan, apakah dengan kehadiran rekan-rekan seprofesinya tersebut rizkinya akan segera hilang atau mungkin berkurang?
Padahal sejatinya rizki itu tidak melulu berupa mendapatkan harta, namun bisa pula mendapatkan kesehatan, keluarga atau pasangan, keturunan, umur yang panjang dan lain sebagainya.
Banyak contoh peristiwa yang terjadi pada rekan-rekan si Fulan ketika hanya mengejar kehidupan dunia semata, alih-alih mendapatkan kebahagian sejati, namun ternyata yang didapat hanya kebahagiaan semu semata.
Sebenarnya apa sih yang
dicari dalam kehidupan didunia ini?, kalau hanya mengejar kehidupan dunia semata maka yang didapat hanya kebahagiaan yang sementara, yang akan terus-nenerus menjerat selamanya, namun kalau mengejar kehidupan akhirat bukan hanya nanti akan mendapatkan kebahagiaan yang abadi, namun turut serta pula mendapatkan kebahagiaan didunia, walau hanya sementara. (Wan)