Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Terjadi disuatu tempat pada acara yang dihadiri oleh para Petinggi Institusi tertentu di negeri ini beberapa hari yang lalu.
Orang menyebutnya dengan nama si “Fulan”, ia adalah sosok orang yang Enerjik, Kreatif, Inovatif dan Low Profile, ini terlihat dalam aktifitasnya dikeseharian.
Malang melintang didunianya sudah cukup lumayan panjang ia jalani, memang ia bukan senior tapi dikatakan yuniorpun tidak, sebab profesinya telah ia geluti lebih dari 3 tahun.
Kehadirannya selalu dinanti-nantikan oleh rekan – rekan seprofesinya, sebab ia adalah seorang yang membawa Semangat, Kreator, Inovator dan tak kalah pentingnya ia juga seorang yang Rendah Hati
Saat acara tersebut berlangsung, seperti biasanya Fulan dengan cekatan langsung bergerak melakukan kegiatan aktifitas pekerjaannya secara teratur, terlihat ia sudah mahir dan profesional, segala urutan – urutan pekerjaannya ia lalui secara berurutan.
“Tak ada gading yang tak retak” tak ada manusia yang sempurna, pada saat pemberian kompensasi atas apresiasi dari tugas yang dilakukan olehnya, ada satu peristiwa yang membuka mata dan kepala kita yang terdengar dari dirinya “Kok hanya dapat segini,” ucap Fulan dengan nada sedih. (Wan)
