Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Banyak orang yang percaya bahwa orang yang terus menerus menjomblo sebab jodoh tak kunjung datang jua karena disukai jin, benarkah ?
Jika dilihat dari sisi akhlak, terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang terus menerus menjomblo, karena jodoh tak kunjung datang jua.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ustadz Dhanu dalam salah satu tayangan ceramah Siraman Qolbu di MNCTV dalam canal YouTube.
“Sebenarnya Insya Allah, jodoh itu amat terkait dengan orang tua dan ikhtiar,” ungkap Ustadz Dhanu.
Menurut Ustadz Dhanu, jodoh seseorang itu ada kaitannya dengan hubungan kepada orang tua dan ikhtiar atau usahanya.
Jika seorang laki-laki sulit mendapatkan jodoh, maka hal itu disebabkan karena ia memiliki hubungan yang kurang baik dengan ibunya.
Lalu jika yang mengalami sulit jodoh adalah seorang perempuan, maka sebabnya sebagian besar adalah karena memiliki hubungan yang kurang baik dengan ayahnya.
“Jadi kalau seorang laki-laki, sulit untuk mendapatkan jodoh, itu biasanya kurang dekat hubungannya dengan ibunya,” terang Ustadz Dhanu.
“Tapi kalau perempuan, biasanya dia kurang dekat hubungannya dengan ayahnya bahkan ada kejengkelan. Jadi sering menyimpan jengkel (kepada ayahnya) itu agak sulit mendapatkan jodoh,” tambah Ustadz Dhanu.
“Ketika ada seorang jamaah perempuan mendatanginya, Ustadz Dhanu lantas memberi pesan kepadanya agar segera minta maaf kepada ayahnya dan memperbaiki hubungannya.
“Kalau pas ada ayahnya saya suruh (jamaah perempuan tersebut) minta maaf kemudian perbaiki hubungannya. Dan beberapa bulan kemudian dia dapat kenalan, taaruf, kemudian ya menikah. Biasanya sih begitu,” imbuh Ustadz Dhanu.
Lalu bagaimana jika orang tuanya sudah meninggal sehingga tidak bisa minta maaf kepada mereka?
Ustadz Dhanu menjelaskan caranya yakni, dengan memohon ampun kepada Allah SWT, meskipun sebetulnya ketika kedua orang tua masih hidup juga tetap harus meminta maaf kepada-Nya.
Namun kalau hanya memohon ampun kepada Allah SWT dan minta maaf serta memperbaiki hubungan dengan orang tua saja tidaklah cukup.
Seseorang juga harus pula melakukan ikhtiar atau berusaha dalam mencari jodoh, salah satunya yaitu melakukan ta’aruf untuk menikah.
Intinya kalau yang laki-laki, dekatkan hati dengan ibu, sayangi ibu, kemudian kalau yang perempuan, sayangi ayah karena Allah. Jadi harus seperti itu. Kemudian ikhtiar, normal saja ikhtiar, ta’aruf biasa, tidak perlu malu,” tutup Ustadz Dhanu. (Wan)