Jurnalisnusantara.com | Jakarta. – Dengan suara yang merdu mendayu dibarengi juga nada lantang penuh emosi jiwa memberikan suasana semarak acara Parade Baca Gurindam di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Minggu, (18/12/22).
Gurindam yang dibaca kebanyakan dibawakan oleh ibu-ibu yang berasal dari perwakilan berbagai daerah yang mewarnai indahnya rangkaian kata-kata yang kebanyakan mengajak pendengarnya untuk selalu berbuat kebaikan dalam setiap kehidupan yang berikan Allah SWT kepada hambaNya.
Asrizal Nur, sebagai Ketua Pelaksana menjelaskan kepada awak media bahwa, kita terus perjuangkan kebudayaan yang salah satunya adalah kebudayaan gurindam yang adi luhung ini.
Gurindam Kalbu ini ditulis oleh 1200 orang lebih se-Asean dan ini adalah penyelenggaraan yang ke-4. Pertama kita Baca puisi, kedua pantun, ketiga puisi untuk Bangsa dan ini yang keempat Gurindam Kalbu yang diikuti yang oleh Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Selain di Jakarta kemarin juga diadakan pantun budaya di Batam kami juga siap bila ada daerah yang peduli untuk menyelenggarakan kegiatan budaya ini ucap Asrizal.
Kontribusi saya sebagai seniman adalah, siap untuk siapa saja yang mau belajar puisi , syair atau gurindam ini semua adalah murid-murid saya yang sekarang ada berjumlah 5000 orang di seluruh Indonesia tambahnya.
Kali ini diikuti oleh 260 peserta karena keterbatasan tempat dan lainnya. Diakhir acara diserahkan 19 penghargaan kepada perwakilan daerah.
“Pesan saya kepada generasi muda, ayo kita lestarikan budaya ini yang penuh makna karena budaya kalian ada,” tutur Asrizal.
Gurindam sebagai bagian dari seni sastra bisa merekatkan persaudaraan tanpa batas antar negara juga menjadi tali silaturahim bagi pecinta sastra itu sendiri pungkas Asrizal. (Wan)
