JN | TNI AL, Bintan – Pangkalan TNI AL Angkatan Laut (Lanal) Bintan dan Pos Binpotmar Lobam dipimpin Letda Laut (S) Toto Yulianto beserta anggota dan Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian korban kecelakaan laut tenggelam seorang laki-laki karena terseret arus di Kuala Sempang Lobam, Bintan, Kamis malam (24/11/2022).
Dari informasi tersebut, Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (KH) Farid Ma’ruf, S.H., M.H., melalui Pasop Lanal Bintan Mayor Laut (P) Ahmad Sofyan memerintahkan Personel Pos Binpotmar Lobam untuk melaksanakan evakuasi dan SAR serta berkoordinasi dengan Tim SAR.
Kronologis kejadian pada hari Kamis tanggal 24 November 2022 sekira pukul 18.00 WIB, Andrian (korban) warga Desa Kuala Sempang RW 04 sedang menjala ikan di Perairan Beting Gunut Kuala Sempang.
Dari kesaksian Sharil Ketua RW 04 Desa Kuala Sempang yang kebetulan berada dilokasi kejadian mendengar teriakan minta tolong dari korban, setelah sumber suara didekati, korban sudah tidak terlihat dan hanya ditemukan senter kepala milik korban, kemudian Sharil kembali ke pemukiman warga dan mendapati 1 (satu) unit motor dengan nomor polisi BP 3613 BF yang diduga milik Andrian (korban).
Untuk memastikan hal tersebut, Sharil menghubungi istri Andrian (korban) untuk menanyakan apakah Andrian berada di rumah, mendengar jawaban dari istri Andrian bahwa Andrian sedang di laut sudah dipastikan bahwa yang tenggelam di laut adalah Andrian.
Kemudian Sharil melaporkan kepada Abdul Kadir sebagai RW 01 tempat kejadian korban tenggelam kemudian Abdul Kadir melaporkan kepada Camat Seri Kuala Lobam dan Danpos Binpotmar Lobam.
Dengan menerima informasi dari Abdul Kadir terkait korban tenggelam di Desa Kuala Sempang, kemudian personil TNI AL (Pos Binpotmar Lobam), Polairud dan Basarnas serta warga sekitar mulai mencari korban menggunakan perahu nelayan.
Pencarian sempat dihentikan karena cuaca tidak mendukung, setelah cuaca reda dan kesepakatan antara warga dan Tim SAR Gabungan kemudian pencarian dilanjutkan. Pada pukul 00.49 WIB, pencarian menggunakan 2 (dua) buah perahu nelayan menyisir sepanjang bakau menuju Desa Penghujan.
Tim SAR Gabungan sekira pukul 05.00 WIB, berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya jenasah dievakuasi menuju rumah duka.
Unsur SAR Gabungan terdiri dari Lanal Bintan, Kansar TPI, Polair Bintan, KPLP Bintan, Polsek Bintan, Babinkantibmas Desa Kuala Sempang Masyarakat dan nelayan setempat.
Alutsista SAR Laut terdiri dari 1 (satu) Unit Perahu Karet dan Mopel KANSAR TPI, 1 (satu) Unit Perahu Karet dan Mopel LANAL Bintan, 1 (satu) Unit Perahu Karet dan Mopel POLAIR Bintan serta 2 (dua) Unit Boat Nelayan dan Masyarakat.
Danlanal Bintan melalui Pasops Lanal Bintan menekankan kepada seluruh Posal dan Pos Binpotmar dibawah Jajaran Lanal Bintan untuk aktif melaksanakan SAR bersama Instansi terkait apabila ada hal-hal menonjol.
Aksi ini juga merupakan perwujudan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang memerintahkan agar seluruh prajurit TNI AL menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa, dan negara dengan langkah tindakan cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat.
(Pen Lanal Bintan/LI)